IP address terdiri 32 bit.
Terbagi menjadi 2 bagian, bagian networkID dan hostID, hal ini tergantung dari subnetmask.
11111111111111111111111111111111 <= 32 bits
32 bit dibagi menjadi 4 bagian setiap terdiri dari 8 bit.
11111111.11111111.11111111.11111111
dan di konversi menjadi desimal.
255.255.255.255
Netmask
- Pada pengalamatan logik, selain IP dibutuhkan netmask atau subnetmask.
- Netmask besar sama dengan nomor IP yaitu 32 bit.
- Ada tiga pengelompokan besar subnet mask :
- 255.0.0.0
- 255.255.0.0
- 255.255.255.0
- Hal tadi biasa disebut class, :
- Class A : 255.0.0.0
- Class B : 255.255.0.0
- Class C : 255.255.255.0
- Pengalamatan logic merupakan gabungan antara IP dan Netmask
- Penulisan biasannya sbb :
- IP : 202.95.151.129
- Netmask : 255.255.255.0
- Perhitungan IP dan Netmask akan menghasilkan networkID
Terdiri dari 2 bagian :
- Nomor network, biasa disebut networkID (netID)
- Dalam satu jaringan netID untuk semua jaringan sama.
- Nomor Host
- Ini yang biasa disebut IP address dalam satu jaringan tidak ada yang nomor IPnya sama.
- Subnet mask sebenarnya merupakan alat yang dipakai untuk melihat dalam IP address mana bagian bagian dari netID dan hostID
- Untuk melihat netID pada jaringan kita lakukan operasi AND antara Netmask dan IP address
- Misal :
- 10.252.240.6 Netmask 255.255.255.0
- Konversi menjadi biner dan AND-kan
- 00001010.11111100.11110000.00000110
- 11111111.11111111.11111111.00000000 AND
- 00001010.11111100.11110000.00000000
- Jadi NetID kita adalah 10.252.240.0
- Dalam satu jaringan NetID akan sama.